Bulan Purnama Tanggal Berapa Hijriah

Bulan Purnama Tanggal Berapa Hijriah

Salat Sunah pada Hari Akhir

Pada akhir bulan Jumadil Akhir, disunahkan untuk melaksanakan salat sunah sebanyak empat rakaat dengan dua salam, atau bisa juga dilakukan dengan satu salam. Salat sunah ini dilaksanakan setelah salat Maghrib.

Setelah selesai salam, disunahkan untuk membaca tasbih sebanyak-banyaknya. Beberapa macam tasbih yang bisa dibaca antara lain:

Arab Latin: SubhaanallaahArtinya: "Maha suci Allah."

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ.

Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih. Artinya: "Maha Suci Allah dengan pujian-Nya."

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ.

Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih, subhaanallaahil 'azhiim.Artinya: "Maha Suci Allah, dan aku memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ.

Arab Latin: Subhaanallaah walhamdu lillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: "Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."

Salat Sunah Tanggal 10 Jumadil Akhir

Salat sunah tanggal 10 Jumadil Akhir ini dilakukan dengan cara:

لِإِيلافِ قُرَيْشٍ إِعْلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشَّتَاءِ وَالصَّيْفِ فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِّن جُوعٍ وَءَامَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Artinya: "Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Oleh karena itu, hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik Rumah ini (Ka'bah), yang telah memberikan mereka makanan untuk menghilangkan rasa lapar dan memberikan keamanan dari ketakutan." (QS. al-Quraisy [106]: 1-4).

Puasa Ayyamul Bidh

Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, yaitu puasa sunah yang dilaksanakan pada pertengahan bulan kalender Hijriah. Adapun puasa tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Jumadil Akhir.

Jika dikonversi ke dalam kalender Masehi, maka puasa Ayyamul Bidh bulan Jumadil Akhir bertepatan dengan tanggal 15-17 Desember 2024. Berikut ini jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan Desember 2024:

Selain puasa Ayyamul Bidh, umat muslim juga dapat melaksanakan puasa Senin-Kamis selama bulan Desember 2024. Seperti puasa lainnya, pelaksanaan puasa Senin-Kamis diawali dengan niat dan diakhiri dengan berbuka puasa.

Demikianlah ulasan mengenai konversi tanggal Hijriah hari ini, 8 Desember 2024. Semoga bermanfaat, detikers!

Kalender Hijriah merupakan acuan bagi umat muslim untuk menentukan waktu ibadah, hari besar keagamaan, hingga peristiwa penting dalam Islam. Akan tetapi, penanggalan ini berbeda dengan kalender Masehi yang digunakan secara internasional.

Kalender Hijriah didasarkan pada perputaran Bulan mengelilingi Bumi. Sedangkan, penanggalan Masehi mengacu pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari.

Maka dari itu, penanggalan Hijriah perlu dikonversi terlebih dahulu ke Masehi. Dengan begitu, umat muslim dapat lebih mudah mengetahui waktu-waktu tertentu dalam kalender Islam, termasuk tanggal hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, kalender Hijriah hari ini, Minggu 20 Oktober 2024 tanggal berapa?

Simak konversinya berikut!

Salat Sunah 10 Jumadil Akhir

Pada tanggal 10 Jumadil Akhir umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah. Adapun tata cara pelaksanaannya sebagai berikut:

Tanggal Hijriah Hari Ini 2 September 2024

Tanggal hari ini dalam penanggalan Islam dapat dilihat pada Kalender Hijriah yang telah disusun oleh Kementerian Agama RI. Kalender tersebut merupakan penanggalan Islam yang telah dikonversi ke Masehi sepanjang tahun 2024.

Berdasarkan kalender tersebut, umat muslim saat ini sedang berada di bulan Safar. Diketahui 1 Safar 1446 jatuh pada Selasa, 6 Agustus 2024.

Sementara, hari ini merupakan tanggal 2 September 2024 dalam penanggalan Masehi. Maka jika disesuaikan ke penanggalan Hijriah, hari ini 2 September 2024 bertepatan dengan tanggal 28 Safar 1446 H.

Dengan demikian, kalender Hijriah hari ini 2 September 2024 adalah 28 Safar 1446 H. Untuk lebih jelasnya, berikut rincian kalender Hijriah sepanjang bulan Agustus 2024:

Kalender Hijriah Hari Ini, 20 Oktober 2024

Berdasarkan kalender Islam Hijriah 2024 yang dirilis Kemenag RI, hari ini Minggu 20 Oktober 2024 bertepatan dengan tanggal 17 bulan Rabiul Akhir.

Rabiul Akhir merupakan bulan keempat dalam kalender Islam. Tahun ini, bulan Rabiul Akhir dimulai pada Jumat, 4 Oktober 2024.

Untuk lebih detailnya, berikut rincian penanggalan Hijriah sepanjang bulan September selengkapnya:

Salat Sunah pada Hari Akhir

Selain Shalat di tanggal 10, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah pada hari akhir di bulan Jumadil Akhir. Ibadah ini dilakukan sebanyak empat rakaat dengan dua salam, atau bisa juga dilakukan dengan satu salam.

Adapun salat sunah ini dilakukan setelah salat Maghrib. Setelah salam, kemudian disunahkan untuk membaca tasbih sebanyak-banyaknya.

Beberapa bacaan tasbih yang bisa dibaca antara lain:

Arab Latin: Subhaanallaah.

Artinya: "Maha suci Allah."

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih.

Artinya: "Maha Suci Allah dengan pujian-Nya."

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ

Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih, subhaanallaahil 'azhiim.

Artinya: "Maha Suci Allah, dan aku memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ

Arab Latin: Subhaanallaah walhamdu lillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: "Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."

Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Akhir

Pertama yakni peristiwa ketika Rasulullah SAW memerintahkan Khalid ibn al-Walid untuk mengajak Bani al-Harits ibn Ka'b masuk Islam. Khalid pun mendatangi Bani al-Harits ibn Ka'b dan berusaha meyakinkan mereka.

Berkat perjuangan Khalid ibn al-Walid tersebut, para kaum Bani al-Harits ibn Ka'b pun masuk Islam di hadapannya. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 10 Rabiul Akhir.

Kedua, yaitu turunnya surah Al-hasyr (pengusiran) yang dilatarbelakangi oleh upaya pembunuhan Nabi SAW oleh kaum Yahudi Bani Nadhir.

Melansir Almanhaj, mulanya Rasulullah SAW mendatangi Bani Nadhir dengan tujuan meminta mereka ikut menanggung diyat atau harta yang wajib diberikan pelaku kejahatan kepada korban. Rasulullah meminta bantuan Bani Nadhir karena mereka memiliki ikatan perjanjian untuk saling tolong menolong.

Akan tetapi, Bani Nadhir malah berencana membunuh Nabi SAW dengan hendak menjatuhkan batu di atas kepalanya. Di keadaan seperti ini, Allah SWT mengirimkan Jibril untuk memberitahu Rasulullah perihal rencana tersebut.

Nabi SAW pun menceritakan niat keji orang-orang Yahudi tersebut. Tidak berapa lama, Nabi SAW mengutus Muhammad bin Maslamah untuk menyuruh Bani Nadhir keluar dari Madinah.

Itulah tanggal Hijriah hari ini 20 Oktober 2024. Semoga bermanfaat!

Salat Sunah pada Hari Akhir

Pada akhir bulan Jumadil Akhir, disunahkan untuk melaksanakan salat sunah sebanyak empat rakaat dengan dua salam, atau bisa juga dilakukan dengan satu salam. Salat sunah ini dilaksanakan setelah salat Maghrib.

Setelah selesai salam, disunahkan untuk membaca tasbih sebanyak-banyaknya. Beberapa macam tasbih yang bisa dibaca antara lain:

Arab Latin: SubhaanallaahArtinya: "Maha suci Allah."

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ.

Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih. Artinya: "Maha Suci Allah dengan pujian-Nya."

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ.

Arab Latin: Subhaanallaah wa bihamdih, subhaanallaahil 'azhiim.Artinya: "Maha Suci Allah, dan aku memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَ اللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ.

Arab Latin: Subhaanallaah walhamdu lillaah walaa ilaaha illallaah wallaahu akbar, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhim.

Artinya: "Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah, dan Allah adalah Maha Besar. Tidak daya dan kekuatan selain pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung."

Kalender Hijriah Dihitung Berdasarkan Apa?

Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), sistem penanggalan kalender Hijriah didasarkan pada peredaran atau rotasi bulan mengelilingi bumi. Dengan begitu, penentuan pergantian hari dalam penanggalan Hijriah berbeda dengan Masehi.

Sistem kalender Masehi dimulai pada pukul 00.00 waktu setempat. Sedangkan kalender Hijriah memulai hari ketika Matahari terbenam di tempat tersebut.

Sebab sistem perhitungannya yang berbeda, periode satu tahun Hijriah terhitung lebih pendek dibandingkan Masehi yakni hanya 354 atau 355 hari. Sedangkan periode satu tahun penanggalan Masehi terdiri dari 365 hingga 366 hari.

Adapun sistem penanggalan kalender Hijriah dengan rotasi bulan dijelaskan Allah SWT dalam surah Yunus ayat 5 berikut:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ ۝٥

Artinya: "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui."

Menurut catatan sejarahnya, orang yang membuat atau mencetuskan kalender Hijriah untuk pertama kalinya adalah Umar bin Khattab. Perhitungan awal tahunnya didasarkan pada waktu hijrahnya Rasulullah SAW ke Madinah.

Demikianlah ulasan mengenai tanggal kalender Hijriah hari ini Kamis, 2 September 2024. Semoga menjawab pertanyaan detikers, ya!

Kalender Hijriah adalah penanggalan yang dijadikan acuan dalam menentukan hari-hari penting dan waktu ibadah dalam Islam. Lantas, hari ini 1 Desember 2024 jatuh pada tanggal berapa dalam kalender hijriah?

Kalender Hijriah memiliki penghitungan yang berbeda dengan kalender Masehi. Kalender Hijriah dihitung berdasarkan perputaran bulan mengelilingi Bumi, sedangkan kalender Masehi mengacu pada revolusi Bumi mengelilingi Matahari.

Oleh karena itu, perlu dilakukan konversi terlebih dahulu. Untuk memudahkan, berikut detikSulsel menyajikan konversi tanggal Hijriah hari ini 1 Desember 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT